Dalam sebuah laporan di bulan Juni, disebutkan bahwa Twitter berencana membatasi jumlah Pesan Langsung (DM) yang dapat dikirim oleh pengguna yang tidak terverifikasi. Kemarin malam, jejaring sosial itu memang membatasi jumlah DM yang bisa dikirim pengguna non-Blue per hari.
Pengumuman di akun dukungan di twit Anda dikatakan mereka membuat perubahan ini “sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi spam.” Fitur baru ini tersedia hari ini, tetapi batas DM hariannya belum diumumkan. Dinyatakan bahwa pengguna dapat berlangganan paket Biru untuk dapat mengirim lebih banyak DM.
Kami akan segera menerapkan beberapa perubahan dalam upaya kami untuk mengurangi spam di Direct Message. Akun yang belum diverifikasi akan memiliki batasan harian pada jumlah DM yang dapat mereka kirim. Berlangganan hari ini untuk mengirim lebih banyak pesan: https://t.co/0CI4NTRw75
— Dukungan Twitter (@TwitterSupport) 21 Juli 2023
Sementara menurut Elon Musk, pemilik jejaring sosial Twitter pendapatan iklan menurun banyak. Satu yang dia posting awal pekan ini menciak “Arus kas kami masih negatif karena pendapatan iklan turun hampir 50% dan utang yang besar,” akunya. Saya pikir itu sebabnya batas DM diperkenalkan. Penggunaan metode yang putus asa oleh perusahaan untuk menghasilkan arus kas positif membuat kami bertanya-tanya tentang akhir dari Twitter.